Kabupaten Aceh Jaya merupakan wilayah pesisir yang terletak di kawasan barat pantai Sumatera yang memiliki panjang garis pantai mencapai sekitar 160 kilometer dengan luas wilayah mencapai 32.627 Km2 dengan posisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kabupaten Aceh Barat, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh barat dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Lambang Kabupaten Aceh Jaya
Di Kabupaten Aceh Jaya, khusunya di Kecamatan Jaya terdapat komunitas berketurunan Eropa dengan postur kulit berwarna putih, bermata biru dan berambut pirang. Komunitas ini merupakan keturunan prajurit Portugis yang kapalnya pernah terdampar di pantai Kerajaan Daya dan ditawan oleh raja yang pernah berkuasa di kawasan itu pada abad ke-16. Para prajurit Portugis yang tertawan di kawasan tersebut akhirnya masuk Islam, menikah dengan penduduk setempat sekaligus mengadopsi tradisi Aceh dalam kehidupan mereka secara turun-temurun.
Kabupaten Aceh Jaya yang merupakan Kabupaten yang terparah akibat terkena bencana Tsunami, pada tanggal 26 Desember 2004 memiliki berbagai keindahan alam dan pesona budaya yang telah menjadi daya tarik wisatawan nusantara dan keindahan pantai-pantai dengan pasir putihnya.
1. DESA BATEE TUTONG
Desa Batee Tutong
Desa Wisata Batee Tutong adalah nama desa di Kota Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Desa ini terletak sekitar satu Kilometer dari Kota Calang. Pada saat mengendarai kendaraan menuju Banda Aceh, desa ini terletak di sebelah kiri dari arah Meulaboh. Desa ini tidak jauh dari bibir pantai sekitar lebih kurang 20 meter. Menurut sejarah dulu kala, desa ini dinamakan Batee Tutong karena setiap pergantian tahun pepohonan di desa yang terdapat sebuah pulau itu mengalami layu seperti terbakar. Sejak itulah dan sampai saat ini gampong tersebut dikenal dengan Batee Tutong yang berarti batu terbakar walaupun sekarang sudah berganti nama menjadi Panton Makmur, namun masyarakat tetap menyebutkan dengan sebutan Batee Tutong artinya batu terbakar.
2. TELUK RIGAIH
Teluk Rigaih
Objek Wisata Teluk Rigaih berada di Desa Rigaih dan sangat digemarmi oleh wisatawan sebagai tempat snorkeling, diving maupun untuk memancing. Kawasan ini juga sering dimanfaatkan oleh masyarakat yang berlibur di akhir pekan dikarenakan keindahan terumbu karang dan ikan hias yang beraneka warna.
3. KUALA DHOI
Pesona Wisata Kuala Dhoi
Kuala Dhoi adalah wisata atraksi di sebuah desa kecil yang terletak di tepi pantai Samudera Hindia yang hanya berjarak 3 Km dari Lageun ibukota distrik dan 12 Km dari ibukota Aceh Jaya (Calang). Tempat ini merupakan daya tarik wisata yang sangat populer di Jerman (Benua Eropa), karena sejak orang yang datang dari Jerman bernama David Jerman (Dieter) dan keluarga yang berada di Kuala Dhoi perempuan. Dia membangun sebuah bungalow di dekat pantai dan mengundang turis dari Eropa untuk datang ke daerah ini. Kuala Dhoi memiliki pasir putih yang bersih, laut yang datar dan sangat menarik untuk dikunjungi untuk menikmati keindahannya.
4. PANTAI KUALA MERISI
Pesona Wisata Pantai Kuala Merisi
Pantai Kuala Merisi merupakan atraksi pantai wisata alam yang sangat indah, terutama ketika kita bersama-sama keluarga yang sangat baik, sambil menikmati deru pantai, surfing dan mendengarkan legenda Batee Meurendam Dewi Ratu Putri yang terdapat di muara Kuala Merisi telah membuat orang tertarik dengan objek wisata ini. Lokasi pantai ini juga didukung oleh kondisi alam untuk mandi di pantai dan fasilitas snack bar di sekitar lokasi.
5. PANTAI TSUNAMI
Pesona Pantai Tsunami
Dinamakan Pantai Tsunami karena asal usul pulau akibat gempa bumi dan tsunami Aceh Tsunami pada tahun 2004 untuk menyimpan banyak misteri tentang batu-batu besar laut bawaan tsunami yang terdampar disini. Sebelumnya pulau ini merupakan bagian dari pulau yang terletak di Desa Keuleuang, Keuleuang Jaya. Lokasi ini cocok untuk rekreasi memancing atau snorkeling.
Pulau ini terletak di sisi barat Daerah Aceh, tepatnya di Kecamatan Jaya (Lamno), Kabupaten Aceh Jaya dengan jarak dari ibukota provinsi dan ibukota distrik dengan perjalanan bus sekitar 2 jam. Pulau ini diapit oleh Keuluang Pulau Sarang dan Gua Gunung Teumiga, sangatlah indah bila dilihat dari puncak Gunung Geurutee jalan negara. Untuk mengunjungi pulau ini dapat menggunakan perahu nelayan yang tersedia di desa Sudhen Ujong Panjang. Sekitar 15 menit berlayar. Pulau ini merupakan bukti sejarah ganasnya gelombang tsunami Aceh bagi generasi yang akan datang.
6. LHOK GEULUMPANG
Pesona Lhok Geulumpang
Kawasan Wisata daerah ini masih sangat alami, hutan yang masih utuh dan sebelah barat berhadapan dengan laut Samudera Hindia yang landai dan juga pantainya berpasir putih. Di sebelah timur dengan perbukitan yang sudah ditata rapi. Lokasi ini lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara yang sering digunakan untuk snorkeling, berjemur dan diving. Di kawasa ini juga terdapat keanekaragaman ikan dan biota laut lainnya yang dilindungi. Selain itu juga terdapat banyak berbagai macam monyet yang biasa bercanda dengan pengunjung.
7. PULAU REUSAM
Pesona Pulau Reusam
Merupakan tempat rekreasi bagi masyarakat Aceh Jaya pada hari-hari libur, karena Pulau Reusam didukung oleh panorama dan keadaan alam yang asri dengan pohon-pohon cemara yang rindang, pantai pasir yang putih bersih, laut yang landai sebagai tempat berenang dan bersnokeling, melihat terumbu-terumbu karang yang indah dan berbagai macam ikan hias yang berwarna-warni, juga bisa memancing ikan-ikan karang sejenis garpu dan lainnya. Selain itu, pulau ini juga menyompan bukti sejarah, yaitu meriam tua peninggalan masa penjajahan Belanda dan Jepang sebagai benteng pertahanan dari musuh-musuh negara.
Untuk mencapai pulau ini, tersedia boat dan speed boat masyarakat di Desa batee Tutong dan Desa Rigaih dengan waktu tempuh sekitar 15 menit, dari ibukota kabupaten (Calang) berjarak 4 Km.
8. PANTAI PASIR SAKA
Pesona Pantai Pasir Saka
Pantai Pasir Saka merupakan pantai yang sangat indah putih bersih sebagai tempat pemandian dan ber-snorkeling. Pasir pantai ini putih dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Jarak dari ibukota Kecamatan Sampoinit hanya sekitar 14 Km.
9. DANAU LAUT NIE PINEUNG SUASA
Danau Laut Nie Pineung Suasa merupakan sebuah danau perbukitan Desa Pasi Timon, Kecamatan Teunom memiliki keindahan pemandangan alam yang masih natural. Disekitar danau ini dikelilingi oleh pohon pinang merah dan aneka macam bunga-bunga yang langka, juga ikan tawar yang bisa dipancing oleh wisatawan yang berkunjung.
10. ARUNG JERAM SUNGAI TEUNOM
Arung Jeram Sungai Teunom
Sungai Teunom yang airnya deras, sangat cocok untuk rafting (arung jeram). Dimulai dari air terjun hulu sungai yang lama mengarunginya 3 jam sampai ke desa Sarah Raya atau Desa Alue Jang, 24 Km dari Kota Teunom.